Ymitromoto.blogspot.com||5-01-2016||
Berangkat 2015-Sampai 2016 heboh cui......
Cerita di part 1 kemarin sebenarnya belum selesai, yang pasti traveling kali ini adalah traveling terlama yaitu berangkat tahun 2015 dan sampai Lampung tahun 2016 .....hahahahah lucu ya hahaha ayo ketawa sapa nggak ketawa dosa.
Yang pasti perjalanan kemarin lancar jaya tanpa ada satu halangan PO Rosalia Indah emang top untuk moda trasport untuk traveling arah sumatra melalui jalan darat. Selain safety driving yang di utamakan oleh para sopir service makan 2 kali paling tidak cukup memanjakan sekaligus membantu ngirit pengeluaran untuk para traveler backpaker seperti diriku ini.......ngirit mode on wkwkwkwkw........!?
Loh emang salah satu hal yg harus di pertimbangkan saat traveling adalah ngirit ya kan bukan cuma sskedar jalan dan pesiar. Oke deh cerita dimulai dengan makan malam di RM. Lestari di daerah Gombong. Rumah makan selera Jawa ini memang sudah lama sekali kerjasama dengan PO Rosalia Indah dari sejak tahun 1996 saat pertama kali aku traveling ke Sumatra selalu mampir di Rumah makan ini bis yg aku tumpangi. Ya selain makanan enak fasilitas musola, kantin dan MCK pun disediakan bagi para penumpang bis.
Dan selanjutnya di pukul 23.30wib perjalanan lanjut ke arah pelabuhan penyebrangan Merak dan sebelumnya mampir untuk sarapan pagi di rumah makan Bitung Indah ini waktu kami mendapat service makan kali kedua dari PO. Rosalia Indah. Memang jadi irit bro and bray.......saya cuma berbekal Rp.50.000 saja dari Jogja hanya terpakai untuk beli cemilan untuk bekal di jalan dan kapal serta beli minuman panas di pool Jogja dan kapal aja. So nyaman dan irit berjalan bersama PO. Rosalia Indah.
Sedikit ada yang menggangu sih, kondektur yg sedikit kurang ramah pada penumpang saat mengatur tempat duduk. Saat itu saya naik bis kelas VIP jurusan Solo-Muara Enim dengan no bis 502. So far ketidaknyamanan itu tetap terbayar dengan kelancaran dan service yang di janjikan oleh PO. Rosalia Indah.
Sedikit ada yang menggangu sih, kondektur yg sedikit kurang ramah pada penumpang saat mengatur tempat duduk. Saat itu saya naik bis kelas VIP jurusan Solo-Muara Enim dengan no bis 502. So far ketidaknyamanan itu tetap terbayar dengan kelancaran dan service yang di janjikan oleh PO. Rosalia Indah.
Side view on Boat dari Merak ke Bakauheni.
Karena berangkat dari Jogja agak telat sekitar jam 19.00 wib maka saya bersama penumpang lain sampai di pelabuhan Merak Banten jam 09.00 wib dan itu kebetulan. Meski harus sedikit lebih panas dari biasanya namun semua itu terbayar dengan keindahan pemandangab selat Sunda yg sangat indah. Kapal bergerak perlahan dan pasti tepat pukul 09.15 dan mulailah perjalanan penyeberangan yg kurang lebih memakan waktu 3 Jam dan selama itu pemandangan anak Gunung Krakatau, kapal RORO yang berpapasan serta pulau pulau kecil di sepanjang perjalanan memanjakan mata. Namun ada sedikit ketidaknyamanan yang harus di antisipasi dalam penyebrangan ini. Apa itu jika anda menumpang di kapal kapal tertentu maka biaya pindah kelas reguler penumpang kapal atau bis di kenakan biaya pindah klas ruang ber-AC dari Rp. 5000 hingga Rp.10.000 tergantung oprator namun ada juga oprator kapal RoRo yang tidak memungut biaya pada penumpang tanpa syarat, bahkan pengemudi pada jenis kendaraan tertentu dapat bonus pijat kesehatan selama 20 menit untuk menghilangkan penat dan capek. Selain itu perlu diingat juga bahwa membeli apapun di dalam kapal baik camilan ataupun minuman harga bisa tiga sampai 5 kali lipat daripada di warung di daratan. (By the way dari pada mastah dan sista dikasih harga normal tapi suruh ambil barang di dermaga seberang sambil berenang mau........?). Menjaga segala kemungkinan tersebut ada baiknya bila semua dipersiapkan sebelum naik kapal misalanya beli keperluan di perhentian bis terakhir sebelum pelabuhan. (Maka perlu banyak tanya sama kondektur sampai mana posisi terakhir kita atau manfaatkan google map.......keren kan backpacker travelernya......).
Jika Beruntung saat penyeberangan ini kita disambut oleh lompatan lumba-lumba atau dolphine. Biasanya jika kita beruntung saat menyeberang dari pelabuhan Merak jam 06.30 pagi dan menjelang 15 mil sampai 10 mil dari kawasan pulau kecil di dekat pelabuhan Bakauheni.
Memang pemandangan ini sangat jarang terjadi. Sepanjang perjalanan saya pulang pergi beberapa kali ke sumatra baru 2 kali di sambut para lumba-lumba cantik dan lucu. Namun entah mitos atau kebetulan jika perjalanan kita di sambut dolphine maka selama perjalanan kita di sumatra akan banyak keberuntungan dan kemudahan. Dan jika sebaliknya tidak bertemu rombongan dolphine ini maka perjalanan di sumatra ada hal-hal yang menyulitkan kita meski tidak sampai membahayakan kita. ( setidaknya ini pengalaman pribadi loh.......soal percaya atau tidak monggo saja karena hidup manusia Tuhan yang tentukan bukan rombongan Dholphine ......hehehehe)
Memang pemandangan ini sangat jarang terjadi. Sepanjang perjalanan saya pulang pergi beberapa kali ke sumatra baru 2 kali di sambut para lumba-lumba cantik dan lucu. Namun entah mitos atau kebetulan jika perjalanan kita di sambut dolphine maka selama perjalanan kita di sumatra akan banyak keberuntungan dan kemudahan. Dan jika sebaliknya tidak bertemu rombongan dolphine ini maka perjalanan di sumatra ada hal-hal yang menyulitkan kita meski tidak sampai membahayakan kita. ( setidaknya ini pengalaman pribadi loh.......soal percaya atau tidak monggo saja karena hidup manusia Tuhan yang tentukan bukan rombongan Dholphine ......hehehehe)
Perjalanan Menuju Kota Bandar Lampung.
Setelah 3 jam menikmati pemandangan laut maka perjalanan dilanjutkan kurang lebih 2 jam hingga kota Bandar Lampung. Perjalanan lancar itu segera mengantar aku bertemu keluarga tercinta. Sangat tampak pembangunan infrastruktur terasa tak jauh dari pelabuhan Bakauheni sudah tampak pembukaan lahan yang bakal di lalui jalan tol Lintas Sumatra dan yang jika jalan itu selesai akan semakin mempersingkat waktu tempuh dan akan membuat perjalanan semakin singkat dan nyaman.
Tak terasa bis sudah dekat dengan fly over daerah Way Halim Bandar Lampung. Dan saat itulah saya turun dari bis Rosalia Indah. Thanks Rosin.
Tak terasa bis sudah dekat dengan fly over daerah Way Halim Bandar Lampung. Dan saat itulah saya turun dari bis Rosalia Indah. Thanks Rosin.
Dengan beberapa langkah kecil tak jauh dari situ, meski dengan rasa capek tak terkira dan tentu bau badan yang semerbak mewangi aku disambut teriakan dua jagoan kecilku Deo dan Ello "ayah.....aaaaaahhhhhh pulang.......langsung disambut pelukan malaikat kecilku" uhhh betapa kangenya aku setelah 6 bulan tak bertemu mereka.....(*)
Komentar
Posting Komentar